Ternyata banyak hal yang bisa dilakukan di internet, salah satunya adalah Klik dapat duit. Alias PTC : Paid to Click. Klick yang dibayar, gitu loh...
Pekerjaan ini tergolong iseng-iseng, sesuai ketersediaan waktu yang kita punya. Kalau bisa online setiap hari, walaupun sebentar (15-30menit) itu sudah cukup untuk ikut PTC.
Memang PTC sebaiknya di klik setiap harinya, karena setiap hari disediakan iklan untuk diklik.
Saran saya gunakan Mozilla Firefox untuk PTC. Sambil browsing atau download yang lain, anda terus bisa mengklik iklan dan dapat dollar/rupiah
Kalau ada yang masih bingun atau ragu, dengan PTC. Penjelasannya kira-kira begini. Web PTC bertindak sebagai orang tengah yang membantu beberapa perusahaan/pebisnis untuk memasarkan alias meng-iklan kan situs mereka ke orang banyak. Jadi web PTC mendapat bayaran dari perusahaan tersebut dan itulah yang di share ke semua orang yang meng-klik di PTC nya.
Nah bagi yang baru aja tau atau pernah ikut PTC sebelumnya, saya punya beberapa referensi yang bagus.
Ini adalah PTC lokal, pembayarannya untuk setiap klik nya lumayan, mulai dari Rp10 sampai Rp100 dibayar dari setiap klik yang kita lakukan. Kabarnya ini adalah salah satu PTC terkemuka di Indonesia. Walaupun saya baru bergabung dalam PTC ini, lumayan juga nilai klik yang saya dapat. Dari beberapa referensi yang saya dapat, PTC ini bisa dipercaya. Anda perlu menyiapkan email yang aktif, nama bank (dimana nantinya anda akan menerima pembayaran), tentu rekening bank tersebut dan nama pemilik rekening, klik disini
Yang lain lagi namanya, DBCLIX
Dikabarkan dbclix ini adalah PTC kedua terpercaya di Indonesia, pembayarannya juga bervariasi dari Rp10 sampai Rp100 per klik.Kira-kira setara lah dengan yang pertama. mau klik ? daftar disini loh.
Ada PTC yang tidak perlu menunggu lama untuk meng-alokasikan point nya. TREKPAY. Ada kelebihan pada PTC ini, pada saat iklan di klik, tidak perlu menunggu iklan habis di load, kita sudah bisa langsung meng-klik iklan yang berikutnya. Bila iklan sudah ter-load, tunggu aja beberapa saat lalu tutup jendela iklan itu, sedangkan point sudah di alokasikan ke account kita. Dan dalam periode 2 minggu sekali, point akan dikonversi ke dollar dan pembayaran minimun adalah $5.50, bisa dilihat pada bagian Account | My Account. Pembayaran dilakukan ke Paypal. Jadi kamu harus punya account paypal juga (buat akun paypal dulu).
Untuk meng-klick iklan pilih bagian Browse. Daftar dulu disini ya.
Jadi deh... sekarang anda sudah dapat mengumpulkan dollar/rupiah dalam setiap klik, walaupun sedikit demi sedikit. hhhm hmmmm :)
Oya, ada satu lagi, ini bukan cuma klik iklan aja, tapi ada juga baca email trus dapat duit.
Jadi setelah kita mendaftar, maka kita akan dikirimi beberapa email yang berisikan link dari sebuah web.
Nah, bila kita membuka link tersebut maka kita akan diarahkan ke suatu situs tertentu, lalu tunggu sesaat sekaligus liat-liat web itu, sementara credit ditambahkan ke account kita.
Kelebihannya : pada saat daftar anda akan mendapatkan langsung $10.
Klik disini, trus cari gambar coin berkaki yang lagi jalan. Klik Join Now!
Anda hanya perlu mengisikan alamat email yang aktif, trus joint. Eit jangan pake email hotmail (begitu pesannya). Setelah itu anda coba cek email anda. Bila tidak ada email yang masuk, coba cek Spam mail, kemungkinan emailnya masuk ke sana. Coba matikan spam email anda.
Nah, selanjutnya anda harus meng-confirm email yang dikirmkan dari e-mailpaysu, dengan cara mengklik link yang ada. Lalu anda akan diperhadapkan pada kolom pengisian identitas juga ada pemilihan kategori. Untuk pemilihan kategori max 10 kategori aja. trus Submit. Jadi deh, siap-siap cek email anda.
Kalo mau login, anda pilih pada bagian kanan atas : Members Log in
Mungkin disela-sela waktu senggang anda di kantor, atau lagi fb twit download, anda tetap bisa mendapatkan duit. Lumayan juga bila dikumpulkan dalam waktu tertentu.
Kalo ada yang belum lengkap dari informasi ini, anda bisa tanyakan atau cari di uncle Google.
Sabtu, 19 Maret 2011
Selasa, 11 Januari 2011
DIAM DENGAN SABAR MENDATANGKAN PEMBEBASAN
Yohanes 8:1-12
(1) tetapi Yesus pergi ke bukit Zaitun.
(2) Pagi-pagi benar Ia berada lagi di Bait Allah, dan seluruh rakyat datang kepada-Nya. Ia duduk dan mengajar mereka.
(3) Maka ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi membawa kepada-Nya seorang perempuan yang kedapatan berbuat zinah.
(4) Mereka menempatkan perempuan itu di tengah-tengah lalu berkata kepada Yesus: "Rabi, perempuan ini tertangkap basah ketika ia sedang berbuat zinah.
(5) Musa dalam hukum Taurat memerintahkan kita untuk melempari perempuan-perempuan yang demikian. Apakah pendapat-Mu tentang hal itu?"
(6) Mereka mengatakan hal itu untuk mencobai Dia, supaya mereka memperoleh sesuatu untuk menyalahkan-Nya. Tetapi Yesus membungkuk lalu menulis dengan jari-Nya di tanah.
(7) Dan ketika mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya, Iapun bangkit berdiri lalu berkata kepada mereka: "Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu."
(8) Lalu Ia membungkuk pula dan menulis di tanah.
(9) Tetapi setelah mereka mendengar perkataan itu, pergilah mereka seorang demi seorang, mulai dari yang tertua. Akhirnya tinggallah Yesus seorang diri dengan perempuan itu yang tetap di tempatnya.
(10) Lalu Yesus bangkit berdiri dan berkata kepadanya: "Hai perempuan, di manakah mereka? Tidak adakah seorang yang menghukum engkau?"
(11) Jawabnya: "Tidak ada, Tuhan." Lalu kata Yesus: "Akupun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang."
Mengapa Yesus membungkuk lalu menulis dengan jari ditanah ?, bahkan itu dilakukannya kembali setelah Dia berkata sesuatu.
Padahal yang dihadapanNya pada saat itu adalah seorang wanita yang telah berbuat dosa. Seandainya, bila saat itu si wanita yang berdosa itu di-rajam dan dia meninggal, sepertinya tidak ada orang yang akan menyesalinya.
Kembali saya membawa kita ke dalam suatu pertanyaan, mengapa Yesus tidak meng-ia-kan apa yang dikatakan ahli taurat, tapi Ia malah membungkuk dan menulis dengan jarinya di tanah ?
Yesus tidak perduli dengan para penuntut itu, Dia tidak perduli dengan para ahli taurat yang pada saat itu menuntut untuk kematian si wanita berdosa itu.
Dengan kata lain, Yesus tidak perduli dengan pihak ketiga, Ia hanya ingin berurusan pribadi dengan pribadi dengan si wanita berdosa itu tadi.
Suatu jawaban yang luar biasa yang dikatakan Yesus kepada para penuntut (ahli taurat dan orang farisi) itu ketika mereka terus-menerus bertanya. "Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu."
Sejenak semua orang mulai berpikir, bila seandainya jawaban itu dilontarkan di hadapan saudara dan saya, apa yang akan kita pikirkan ? Kalau kamu merasa dirimu benar, silakan hukum dan bunuh perempuan ini, tapi kalau kamupun memiliki dosa, sebaiknya jangan ikut campur.
Karena perkataan yang tegas maka semua orang mulai beranjak dari tempat mereka dan pergi, mulai dari yang paling tua (karena yang paling tua tentunya lebih banyak berbuat dosa, hehehehe J ) padahal di tempat itu banyak sekali orang-orang (perhatikan ayat 2). Sampai tidak ada lagi orang disana selain Yesus dan si wanita berdosa itu tadi.
Saudaraku coba perhatikan, apa yang dilakukan si wanita berdosa itu dari tadi ketika dia dibawa ke hadapan Yesus. She do nothing ! just waiting. Nga ada yang dilakukan si wanita itu tadi, selain menunggu.
Mari kita coba selami pikiran si wanita berdosa itu dengan menempatkan posisi kita seperti dia. Kita melakukan sesuatu yang sudah bersalah dan ketahuan, lalu dibawa ke hadapan yang Maha Kuasa untuk di hakimi. Apa yang kita rasakan dan pikirkan. Takut ! pasrah, bila saat ini harus mati, ya.. apa boleh buat. Merasa diri hina dan tidak berguna, semua mata memandang kepada kita dengan suatu bahasa : “hahaha si pendosa”.
Si wanita itu sedikitpun tidak mengatakan pembelaan apa-apa, dia hanya diam.
Setelah semua orang pergi dan hanya tinggal Yesus dan wanita itu tadi, lalu Yesus bertanya dimanakah orang-orang itu tadi ?, tidak ada Tuhan, jawab si wanita itu.
Akupun tidak menghukum engkau, kata Yesus.
Apakah karena Yesus seperti orang-orang itu tadi yang juga melakukan dosa, lalu tidak berani melemparkan batu ? tidak, Yesus bukan orang berdosa, seandainya bila ada orang yang berhak untuk melemparkan batu kepada wanita itu, Yesuslah orang nya yang paling berhak melemparkan batu dan menghukum wanita itu. Tapi itu tidak dilakukan Yesus.
Satu-satunya alasan Yesus tidak melemparkan batu adalah : Untuk membebaskan “wanita berdosa” itu. Sadarilah ! wanita berdosa itu adalah kita semua. Untuk membebaskan kitalah; Dia datang.
Bila Dia adalah Tuhan yang jahat, tidak perlu dia datang ke dunia ini dan terkorban di pakukan di kayu salib. Sekali-kali Ia tidak akan mengambil batu dan melemparinya kepada kita. Tapi yang dilakukanNya adalah : “mana dosa dan kesalahanmu, mari Ku tanggung, engkau bebas, jangan ulangi lagi ya..biar Ku tanggung semuanya”
Siapakah manusia di dunia ini yang sanggup berkata demikian, berapa hutangmu biar kubayar, mana lukamu biar kusembuhkan, mana kekuranganmu biar ku bantu. Mungkin sekali dua kali ada orang yang bisa melakukan itu, tapi apa bisa dia melakukannya untuk semua orang termasuk orang yang tidak dikenalnya?. Tapi itulah yang dilakukan Yesus. Tanpa komentar dan keluhan dia ambil dosa dan kesalahan itu dari pada kita, dan ditanggung Nya, sekalipun itu berat. He take our sin!
Bila saudara terharu dan ingin menangis ketika menyadari hal itu, datanglah kepada Tuhan Yesus. Dengan isak tangis engkau datang kepadaNya, Ia mengerti bahasa tangisanmu.
Ketika seorang anak kecil terluka dan menangis tersedu-sedu dan menghampiri papanya, apa yang dilakukan papanya. Papanya akan merangkul anaknya ke dalam dekapannya, mengobati lukanya dan tidak akan memarahinya karena ada belas kasihan di dalam hati papanya. Seorang papa yang tidak sempurna seperti saya dan saudara, kitapun memiliki belas kasihan. Apalagi Papa yang sesungguhnya, PAPA di sorga.
Lebih dari kita memeluk anak-anak kita, lebih dari itu lagi Dia akan memeluk kita.
Lebih lagi dari kita membelai dan mengobati anak kita, lebih dari itu lagi yang dilakukan PAPA. Kalu kita saja papa yang tidak sempurna ini ingin memberikan yang terbaik untuk anak kita, lebih lagi PAPA yang penuh kasih dan sayang itu.
Mari kita kembali kepada kisah si wanita itu tadi, dia hanya diam saja menunggu. Diam menuggu didalam kesesakan itu tidak enak saudaraku. Rasa hati tidak karuan menunggu di dalam persoalan. Takut dan mencekam rasanya. Akan kah aku selamat, pikirnya. Saudaraku ingat kisah Yesus ditaman Getsemani sesaat sebelum Dia diserahkan untuk disalib ? Dia berdoa dengan meneteskan darah. Sebagai 100% manusia, Dia takut!
Yang mau saya katakan adalah, ketika engkau sangat takut, Dia tahu rasanya takut, dan Dia ada disampingmu saat engkau takut. He care about you! He fill what you fill.
Disisi lain Tuhan Yesus juga berkata; Tenanglah, Aku akan menyelesaikannya bagimu, kamu hanya perlu bersabar, nantikan dan lihat apa yang akan Ku lakukan bagimu, karena Aku tidak akan membiarkanmu terjatuh, Aku PAPA yang baik, lihatlah anakKu.
Ya PAPA, aku akan bersabar dan menunggu hal yang baik yang Engkau lakukan bagiku, terima kasih PAPA!
Langganan:
Postingan (Atom)