Rabu, 01 Februari 2012

Berkat Menuntut Kita Stand-By

Pada suatu kali di dalam kotbah, saya mendapatkan suatu pengertian bahwa : Tidak ada orang yang ditentukan menjadi miskin, semua tergantung kepada kesempatan.
Tanpa saya sadari ternyata kotbah itu mirip dengan cerita saya dengan seorang rekan kerja, beberapa waktu lalu saya pernah bercerita bahwa Tuhan tidak menciptakan orang untuk menjadi miskin dan menderita berkepanjangan, namun semua nya tergantung pada kesempatan.
Cerita itu terus berkembang, dan menghasilkan sebuah kesimpulan, yaitu : Kesempatan datangnya tidak bisa diduga, seolah-olah seperti pencuri dimalam hari yang tidak bisa diduga kedatangannya. Demikianlah kesempatan juga tidak bisa direka-reka kedatangannya. Kesempatan bisa hadir kapan saja, dimana saja. Ketika kita membaca Koran, kesempatan dapat menghampiri kita. Ketika saat kita sedang berkendara dan melihat sesuatu di jalan, kesempatan juga bisa berada dihadapan kita.
Sekarang yang menjadi pertanyaan nya adalah :
Bila kesempatan itu datannya tiba-tiba, apa yang harus kita lakukan ?
Inilah persoalannya !
Ketika kita ingin meraih kesempatan itu, kita tidak berdaya, mengapa ? Karena kita tidak stand-by !
Tidak stand-by dalam pengertian :
Tidak mempunyai skill untuk mengolah kesempatan itu.
Tidak mempunyai kemauan (semangat juang) dalam menjalankan kesempatan itu.
Tidak mempunyai daya kreatifitas dalam mengembangkan kesempatan yang ada.
Tidak mempunyai modal yang cukup untuk meng-expansi kesempatan itu.
Tidak mengandalkan Tuhan dalam berusaha.
Akhirnya kita membiarkan kesempatan itu berlalu dan diraih oleh orang lain.
Kemudian kita mulai berbicara dalam hati kita; bahwa kita tidak bisa apa-apa, yah.. inilah saya, orang kecil yang nga punya apa-apa.
Stop pesimis dan dengarkan saya.
Kesempatan demi kesempatan itulah berkat Tuhan, kita harus meraihnya dan mengusahakannya. Dalam mengusahakan berkat Tuhan, kita dituntut untuk stand-by. Belajar dan melatih diri.
Memiliki skill yang cukup, keinginan keras untuk berusaha dan belajar alias pantang menyerah, daya kreatifitas yang tinggi dan tentunya dilengkapi dengan modal yang cukup, dan yang terpenting mengandalkan Tuhan dalam setiap laku kita.
“Luk 5:37 Demikian juga tidak seorang pun mengisikan anggur yang baru ke dalam kantong kulit yang tua, karena jika demikian, anggur yang baru itu akan mengoyakkan kantong itu dan anggur itu akan terbuang dan kantong itu pun hancur.
Luk 5:38 Tetapi anggur yang baru harus disimpan dalam kantong yang baru pula.”
Ketika anggur yang baru itu (berkat) dicurahkan kepada kita, namun kita tidak stand-by (kantong kulit yang tua). Maka berkat itu akan tumpah dan usaha yang kita lakukan tidak membuahkan hasil yang baik.
“Tetapi anggur yang baru harus disimpan dalam kantong yang baru pula”
Kita harus menyiapkan “kantong yang baru” (stand-by) setiap hari, kondisi kita haruslah kondisi yang siap sedia untuk menerima dan mengerjakan berkat tersebut.
Be prepare ! Be the winner every day.
Yohan
SevenNet
www.yohan7net.co.cc

3 komentar:

yohan7net mengatakan...

Tetap semangat :)

yohan7net mengatakan...

Saya rindu untuk mengembangkan usaha warnet ini menjadi lebih besar lagi dan lebih lengkap (terintegrasi dengan usaha lainnya)

yohan7net mengatakan...

Don't shift the focus from the LORD